Senin, 19 Desember 2011

BOROBUDUR DAN KIAMAT


Kalau ini sih gambar Borobudur berlatar depan pramuka dan para pembina serta wisdom
 

Kiamat Terjadi 20 Desember 2012 Menurut Candi Borobudur


Jumlah stupa, bentuk serta pola konstruksi bangunan Borobudur jika dikalkulasikan akan menghasilkan kode 20-12-2012.

Teori kiamat yang akan terjadi 2012 masih menjadi misteri. Setelah versi Suku Maya memprediksi bumi akan hancur pada Desember 2012, seorang pakar dari Indonesia juga memiliki versi yang sama dengan menggunakan Candi Borobudur sebagai objek untuk menguatkan teorinya.

Sebuah video yang di-upload ke YouTube mengatakan bahwa Candi Borobudur menyimpan bukti jika kiamat akan terjadi pada 20 Desember 2012. Video ini diunggah oleh akun bernama Laode Masykur (LD Masykur).

Video yang berjudul "Bukti 1 Kiamat 2012" itu menjelaskan bahwa arti dari jumlah stupa, bentuk serta pola konstruksi bangunan Candi Borobudur, jika dikalkulasikan akan menghasilkan kode "20-12-2012". Kode itu banyak diramalkan sebagai hari kiamat bumi.

Video tersebut di-upload melalui YouTube sejak 10 Desember 2010 lalu. Sampai saat ini, video itu telah dilihat sebanyak 141.134 kali, 23 menyukainya dan 306 tidak suka. Dilihat dari profil YouTube-nya, pemilik akun atas nama Masykur itu memiliki latar pendidikan di Universitas Indonesia (UI), Universitas Hasanudin (Unhas) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Nah, Pembaca  itulah salah satu contoh berita atau isu mengenai kiamat yang dapat dibaca di :
http://www.beritasatu.com/hiburan/19646-kiamat-terjadi-20-desember-2012-menurut-candi-borobudur.html

.
Ya, satu tahun lagi menurut tulisan itu akan terjadi kiamat. Ramalan??? Percaya? Tak usah, namun siap-siap harus selalu. Mengapa??? Karena sesungguhnya kiamat itu tak ada yang tahu kapan terjadinya kecuali hanya Allah saja. Yang lebih penting adalah bagaimana sejauh mana kita menyiapkan diri menghadapi kiamat mini alias kematian kita.Sesungguhnya Allah selalu memberi kita peringatan tentang kemungkinan datangnya kematian kita. Salah satunya adalah melalui peristiwa kematian seorang manusia, atau kematian suatu tanaman, atau seekor binatang. Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan mati.

1 Januari 2012 tinggal beberapa hari lagi. Umumnya orang bergembira menyambutnya, Okelah kalau penyambutan itu sebagai ungkapan bersyukur masih diberi kesempatan mencari bekal persiapan sewaktu-waktu dijemput maut kemudian diikuti dengan berbagai langkah perbaikan diri. Namun tak sedikit yang justru terjebak dan terjerumus dalam penistaan diri. Penistaan yang semakin lama semakin "berkualitas" karena didukung kemajuan teknologi dan semakin berpotensi menjatuhkan martabat manusia di hadapan Pencipyanya. Maka, marilah kita camkan sebuah kata bijak yang mengingatkan bahwa: "Tidak datang suatu tahun kecuali tahun sesudahnya adalah lebih jelek dari pada tahun (sebelumnya) itu".

Kiamat sewaktu-waktu datang, berarti pasti sudah dekat, sudahkah kita semakin dekat dengan Allah???

Minggu, 17 Juli 2011

Menghilangkan Rasa Kantuk Saat Bekerja atau Belajar


Terserang kantuk saat bekerja atau belajar (membaca) merupakan hal yang sangat umum dialami oleh banyak orang. Sepengetahuan saya, belum ada tip yang cespleng untuk mengatasi problem rasa kantuk itu. Kalau pun ada, tip-tip juga masih subjektif sifatnya. Artinya, hanya pengalaman individual yang belum tentu cocok untuk orang lain.

Yang dimaksud kantuk di sini adalah rasa kantuk yang bukan karena tiga sebab utama yaitu: karena sakit, terlalu lelah dan kurang tidur. Siapa pun yang sakit, atau terlalu lelah memang dianjurkan untuk banyak istirahat atau tidur. Kantuk karena sakit adalah kantuk yang boleh jadi karena pengaruh obat yang diminum atau kondisi tubuh yang tidak fit.
Terkantuk-kantuk karena kurang tidur, itu wajar. Bekerja atau belajar dalam kondisi kurang tidur akan membawa rasa kantuk yang luar biasa. Kantuk karena kurang tidur itu wajar, tetapi kantuk karena cukup tidur, atau bahkan kelebihan tidur itu tidak wajar.
Sebab, tubuh kita hanya menuntut istirahat tidur minimal enam jam dalam dua puluh empat jam (sehari). Artinya tubuh kita sehat dengan tidur enam jam sehari. Maka apa bila kita tidur masih melebihi itu sebenarnya sebuah tindakan yang kurang ada manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Jika ada seseorang yang kantuk dan terus tidur karena jam tidurnya kurang dari enam jam itu wajar. Namun jika ada seseorang yang jam tidurnya sudah enam jam, tapi masih kantuk dan langsung tidur itu adalah godaan” setan yang terkutuk”. 







Tips yang “langsung” dapat dilakukan adalah :
1. Tariklah napas dalam dan pelan melalui hidung, kemudian lepaskan napas pelan melalui mulut. Lakukan pernapasan ini 3 kali. Kemudian …
2. Menarik napas dalam dan pelan lewat mulut, kemudian lepaskan napas pelan lewat hidung. Lakukan pernapasan ini 3 kali. Kemudian …
3. Menarik napas lewat hidung secara dalam dan pelan, kemudian lepaskan napas lewat hidung pelan. Lakukan pernapasan ini 3 kali.
Ketiga tips diatas adalah tips ‘langsung’ yang kita lakukan ketika tiba – tiba kita diserang kantuk. Namun umumnya ‘penyakit’ ngantuk dan malas ini umumnya sudah menjadi penyakit kambuhan, yang selalu ‘menyerang’ dalam kegiatan kita sehari – hari. Di bawah ini dituliskan tips – tips yang perlu anda ‘lakukan’ agar ‘penyakit’ kambuhan ini dalam hilang secara berangsur – angsur dan efektifitas anda baik dalam bekerja ataupun belajar sehari – hari dapat bertambah.
Tips – tips itu adalah :
1. Atur pola makan.
Syaraf otak (neuron) dalam menjalankan tugas rutinnya sangat membutuhkan energi yang sumbernya dari makanan yang kita konsumsi. Jenis dan kualitas makanan yang kita konsumsi berpengaruh terhadap kinerja otak (pikiran). Maka aturlah pola makan dengan makanan yang mudah dicerna sehingga suplay energi tidak telat. Bila kita mengkonsumsi makanan yang berat, terlalu berserat yang sulit dicerna, energi habis untuk mencerna bahan makanan, suplay energi ke syaraf bekurang sehingga kantuk datang menyerang (contohnya makan kangkung).
2. Asosiasikan/bayangkan apa yang diharapkan dari kegiatan bekerja atau belajar itu.
Misalkan : pendapatan (uang) yang tinggi atau skor yang tinggi misalnya. Tidak cukup hanya membayangkan, tapi harus diikuti oleh keinginan yang kuat untuk mendapatkannya. Tanpa keinginan yang kuat, emosi yang “membara” untuk memperolehnya, maka akan mudah terserang rasa kantuk. Sebab, salah satu hukum pikiran mengatakan bahwa “pikiran akan memberi apa yang diinginkan pemiliknya”. Bila pemiliknya meminta setengah hati, pikiran akan memberikan setengah hati pula. Artinya, pada saat kantuk dating dan karenan niatnya setengah hati, maka pikiran lantas welcome to kantuk!
3. Programlah pikiran bawah sadar Anda dengan cara self talk (bicara pada diri sendiri, membatin terus).
Salah satu cara untuk membuat program dalam pikiran bawah sadar adalah dengan cara self talk secara persisten. Self talk yang harus dilakukan adalah “Saya tidak akan tidur waktu bekerja” atau “Saya selalu terjaga dalam belajar!”. Lakukan sesering mungkin dan seintens mungkin hingga benar-benar menjadi bagian dalam pikiran bawah sadar. Bagian inilah nanti yang akan mengingatkan dengan keras saat Anda mulai terkantuk-kantuk. Bagian ini yang nanti akan “protes” bila Anda mulai berpihak pada rasa kantuk.
4. Aturlah posisi duduk siap untuk bekerja atau belajar.
Jangan sambil duduk bersandar/kepala disandarkan. Jangan pula sambil tiduran. Posisi duduk berpengaruh terhadap datangnya rasa kantuk. Kenapa posisi duduk berpengaruh terhadap datangnya kantuk? Posisi atu gerak tubuh mempengaruhi kondisi pikiran. Bila Anda duduk bersandar, kondisi pikiran terbawa bada kondisi rileks, atau kondisi siap untuk ngantuk/tidur.
5. Patahkan pola kantuk Anda.
Kantuk itu ada polanya. Meskipun pada saat kantuk datang pikiran bawah sadar segera mengingatkan untuk selalu terjaga, namun bila tidak ada keberanian dari Anda untuk mematahkan pola kantuk, maka rasa kantuklah yang menang. Bablas tidur…!
Salah satu caranya adalah begini. Begitu rasa kantuk datang, sudah mulai menguap, jangan lanjutkan dengan duduk bersandar. Cari aktifitas jeda, aktifitas pemutus agar kantuk terusir. Caranya macam-macam: bisa berdiri dan lakukan gerakan-gerakan ringan, seperti jalan-jalan sebentar, bikin kopi, atau jalan-jalan kecil di ruangan sekedar manyapa teman dan refresing. Hasilnya, tidak akan ngantuk lagi.
6. Yang juga cukup penting adalah : Tehnik mematahkan pola (pikir dan kebiasaan).
Sebab, hampir semua inovasi, penemuan baru, dan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas, diawali dengan keberanian “mematahkan” pola lama, dan mengantinya dengan pola baru. Adalah tidak mungkin ingin mendapatkan sesuatu yang baru, tetapi masih dengan cara (pola) pikir lama. Demikian halnya dengan pola kantuk yang pada akhirnya (hasilnya) tidur, maka sebelum kebablasan tidur, maka polanya harus diputus.
Tips – tips ini masih subjektif sifatnya. Artinya masih perlu banyak bukti tentang efektifitasnya. Namun, hemat saya, keberhasilan tip ini sangat tergantung pada sejauh mana Anda benar-benar mau membuang rasa kantuk setiap kali Anda terserang. Semakin kuat keinginan Anda untuk benar-benar mengalahkan kantuk, Anda akan berhasil. Selamat mencoba.

Rabu, 01 Juni 2011

PANCASILA ANTI KORUPSI



Rabu, 1 Juni 2011, sebagaimana biasa media massa baik cetak maupun elektronik menampilkan berbagai artikel, berita, maupun bentuk informasi lain tentang Hari Lahir Pancasila. Memang tidak ada kegiatan upacara untuk momen yang satu ini (setidaknya di lingkungan sekolah), mungkin masih terbawa arus kontroversi mengenai kelahiran Pancasila itu sendiri, atau entah mengapa. Meskipun Mr. Moh. Yamin sudah mengemukakan pokok-pokok pikirannya secara tertulis tentang Dasar Negara Indonesia Merdeka pada tanggal 29 Juni 1945, tetapi yang diakui sebagasebagaii Hari Lahir Pancasila adalah tanggal 1 Juni 1945. Ketika Bung Karno menyampaikan pidatonya pada hari terakhir rapat Badan Penyelidikan Persiapan Kemerdekaan (Dokuritsu Jumbi Cosakai) tentang hal yang serupa.

Perbedaan antara kedua konsep Pancasila dari kedua penggali itu hanya terletak pada istilah yang dipergunakan. Kalau Mr. Moh. Yamin pada mulanya menggunakan istilah:

1. Perikebangsan,
2. Perikemanusiaan,
3. Periketuhanan,
4. Perikerakyatan dan
5. Kesejahteraan rakyat.

Bung Karno pada mulanya menggunakan istilah:

1. Kebangsaaan Indonesia
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Lepas dari perbedaan apapun dalam proses lahirnya Pancasila itu, yang penting bagi kita, bahwa tanggal 1 Juni merupakan hari yang amat penting sebagai salah satu tonggak sejarah berdirinya negara ini. Karena itu pada tempatnya kalau pada setiap tanggal 1 Juni ini kita mencoba menghayati kembali pengertian dari Dasar Negara ini dalam kehidupan dan tugas kita masing-masing sebagai perwujudan menghargai jasa para pendahulu kita.

 Sebagaimana kita telah ketahui, setelah mengalami beberapa perubahan konsep Pancasila itu menjadi seperti sekarang, yakni menurut Pembukaan UUD 1945 alinea IV:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusian Yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sampai saat ini selalu masih relevan, termasuk  dalam kaitannya dengan upaya perwujudan penyelenggaraan negara yang bersih dari KKN.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini mengandung pengertian, bahwa tanggungjawab utama dalam penyelenggaraan pemerintahan negara ditujukan kepada Allah swt atau Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kata lain, kegiatan penyelenggraan pemerintahan negara merupakan ibadah kalau itu dilakukan secara baik, dan menjadi perbuatan mungkar kalau dilakukan secara curang. Karena itu korupsi adalah perbuatan mungkar yang dilaknati Allah.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Setiap orang harus diperlakukan sama didepan hukum dan dalam seluruh penyelenggaraan pemerintahan Negara. Tidak boleh ada perbedaan perlakuan terhadap setiap orang karena perbedan warna kulit, bangsa, suku, agama, daerah asal, keturunan dan kekayaan.

3. Persatuan Indonesia
Adanya sikap, bahwa setiap jengkal tanah dalam wilayah Indonesia adalah "Tanah Airku". Setiap manusia Indonesia, di mana pun dia berada dan dalam keadaan apa pun dia, adalah "bangsaku, bangsa Indonesia".

Sejalan dengan itu, eksploitasi sumberdaya alam dan setiap tindakan lain yang dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara serta menimbulkan kemiskinan rakyat adalah pengkhianatan terhadap bangsa dan negara.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan/ perwakilan
Dalam kaitan dengan pemberantasan korupsi, prinsip ini berhubungan dengan akuntabilitas. Artinya, setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan itu harus dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat sebagai pemilik kedaulatan negara. Mengamalkan Pancasila berarti selalu menyadari dan mengamalkan akuntabilitas pada setiap perbuatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat rakyat Indonesia

Penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan ditujukan untuk mewujudkan kesamaan nasib dan kesetaraan diantara semua daerah dan suku bangsa dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Khusus dalam konteks pembangunan nasional, persatuan Indonesia ini diwujudkan dalam upaya pemerataan pembangunan dan pemerataan hasil-hasilnya di seluruh Tanah Air. Tidak boleh hanya terjadi pemerataan kegiatan pembangunan, sementara hasil-hasilnya tidak merata. Kegiatan pembangunan berlangsung di semua daerah, hasilnya hanya dinikmati oleh satu dua daerah saja. Demikian juga tidak boleh terjadi pemerataan hasil-hasil pembangunan, sementara kegiatan pembangunan hanya terpusat di sesuatu daerah saja.

Singkatnya, dalam memperingati momen-momen penting lahirnya Pancasila, sewajarnyalah kita tetap menghayati kewajiban kita masing-masing untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Kewajiban itu tidak hanya terpikul di pundak para pemimpin atau pejabat saja, tetapi juga menjadi kewajiban setiap individu bangsa Indonesia pada tempat, tugas dan dalam posisi masing-masing. Baik sebagai petani, pegawai negeri sipil, polisi, TNI, jaksa, pengusaha dan politisi. Baik dalam posisi sebagai pemilik modal, buruh, pejabat dan lain-lain. Mari kita wujudkan.
Jadi, hari gini masih korupsi? Malu dan takut dong pada Allah SWT, pada Tuhan YME, karena merugikan dan merampas hak manusia lain, menghancurkan persatuan bangsa Indonesia, mengkhianati kepercayaan rakyat dan membuat keadilan dan kesejahteraan hidup masyarakat  hanya jadi mimpi di siang bolong atau omong kosong belaka.

Sumber:

*) Said Zainal Abidin adalah ahli majanemen pembangunan daerah (regional development management) dan kebijakan publik, guru besar STIA LAN. Sekarang sebagai penasihat KPK.

Selasa, 31 Mei 2011

BELAJAR BERNEGARA DARI SHALAT


Sama tunduknya kepada aturan main.
  Kita semua sepertinya sepakat bahwa berorganisasi, termasuk bernegara, itu sulit, dan tidak mudah. Dari mulai level terkecil berupa keluarga, hingga organisasi besar level Negara. Betapa seringnya kita melihat dari berbagai media massa dan bahkan mungkin merasakan sendiri rumitnya memimpin organisasi bernama Negara.







Jabatan adalah amanah, tak mungkin tega menjual rakyat untuk diri sendiri
Banyak orang berebut menjadi presiden, menteri, anggota DPR, dll. Tak jarang dengan menghalalkan segala cara. Apa yang sebenarnya terjadi?

Sadarkah kita bahwa Allah yang Maha Tahu telah menciptakan dan mengajarkan kita tentang sebuah organisasi yang paripurna. Di mana sistem ini telah berjalan 14 abad, dan tidak ditemukan Bug ataupun error?

 




System organisasi yang sangat sempurna itu bernama Shalat Jamaah!

Apa buktinya?
1. Ketika kita shalat jamaah di tempat umum, misal di terminal atau di tempat lainnya, tidak ada yang berebut jadi imam. (beda dengan pemilihan presiden). Tidak ada money politic menjadi imam, tidak perlu memakan korban. Subhanallah

2. Organisasi shalat ini telah teruji selama 14 abad! Bugs-free. Tidak ada perubahan semenjak abad ke-7. Perusahaan/Organisasi Coca-cola eksis untuk berapa abad? 2-3 abad? Ini 14 abad bung! Dengan standarisasi yang sama dan tidak berubah. Dahsyat bukan? Subhanallah!

Harusnya bisnis-bisnis franchise mengambil inspirasi tentang bagaimana sistem ini bisa bertahan lebih dari 14 abad. dengan standarisasi yang selalu sama. ayooo cari penyebabnya!

3. Bahkan system ini bukan hanya teruji ketika dijalankan oleh 1-2 orang. Tapi ketika di aplikasikan untuk jutaan orang secara langsung (misal shalat jamaah di Masjidil Haram ketika musim haji), tetap bugs-free! Tidak ada error sama sekali! Paripurna! Subhanallah!

Bandingkan dengan organisasi yang manusia buat. Hanya mengurus 1-2 orang saja bisa ribut. Dan ketika kita berhasil organisasi yang bagus, good governance, untuk 2-3 orang, belum tentu akan berhasil jika diterapkan untuk 1 juta anggota. Betul bukan?

4. Coba lihat juga control system pada organisasi bernama shalat ini. Ketika imam salah bacaan, jamaah ada yang membenarkan. Yang di kritik tidak marah, yang mengkritik pun tidak menjatuhkan imam. Luar biasa bagaimana Allah mengatur secara detail, Subhanallah!
Beranikah ma'mum mengingatkan imam?
5. Lihat juga ketika imam lupa gerakan, jamaah pun mengucap “Subhanallah” (Maha suci Allah). Bahkan jamaah memuji Allah. Imam pun tidak malu untuk mengakui kesalahannya dan kembali ke koridor yang benar. Subhanallah!

Ini seharusnya menginspirasi kita semua. Bahwa yang menjadi panglima kita adalah AD/ART organisasi/perusahaan yang telah disepakati bersama. Jika kita di posisi imam, ketika kita khilaf, keluar dari koridor yang berlaku, maka seharusnya legowo untuk “diluruskan”.

6. Lihat juga ketika imam batal shalatnya, misalkan mengeluarkan hadats (baca : kentut). Apakah imam tetap mempertahankan posisi nya? Luar biasa ketika system yang Allah ciptakan ini membuat imam secara sukarela mengundurkan diri. Ajaib bukan? Wahai orang-orang yang berfikir? Subhanallah!

Bahwa ada kesepakatan di organisasi/perusahaan kita untuk tidak korupsi misalnya. Ketika pimpinan korup, ya harus terima kalau system yang memecat anda. Sayangnya prinsip ini justru sering dianut oleh Negara Jepang. Ketika menterinya tidak bisa mempertanggungjawabkan uang yang nilainya dibawah Rp 10jt, menteri langsung mengundurkan diri. Hikmah shalat berjamaah ini justru dipahami oleh mereka :)

Mengapa harus terjadi peristiwa ini?
7. Dan lihatlah mekanisme pergantian imam jika ia batal. Ketika sebuah system telah paripurna, SOP telah disepakati untuk secara komit dijalankan, maka tidak penting lagi siapa yang menggantikan imam. Ketika system telah menjadi “panglima” Lihatlah bagaimana imam hanya menarik jamaah di belakangnya, tanpa melihat siapa orangnya, untuk kemudian melanjutkan kepemimpinan organisasi bernama shalat berjamaah ini.

Apakah jamaah lain ada yang protes? Apakah sang imam bernepotisme dengan mencari keluarga nya untuk menggantikannya? Apakah ada kolusi? Ga pernah ada tuh ceritanya jamaah shalat bubar ketika imam batal.. Subhanallah!

8. Di luar itu, lihatlah bahwa imam memiliki hak preogratif. Memilih bacaan surat yang ia suka. Adakah makmum yang protes? Misalkan imam membaca al-ikhlas, makmum menginginkan baca an-naas, pernahkah ada makmum yang protes di tengah-tengah shalat jamaah? Tidak ada! Subhanallah!

9. Ketika AD/ART, SOP, system, apapun namanya, sudah menjadi “panglima” pernahkah kita melihat makmum yang mbalelo? Misalkan imam sudah rukuk, tiba-tiba makmum sujud. Tidak pernah ada. Subhanallah! Ada hal-hal prinsip tentang leadership, bahwa tentang hal tertentu kita harus menghargai dan menaati imam. Selama imam tidak salah bacaan, salah gerak, dan tidak “kentut”.

10. Imam shalat jamaah memang memiliki banyak keutamaan. Tapi imam juga menanggung dosa seluruh jamaah apabila ia melakukan kesalahan. So, jelaslah bahwa shalat jamaah mengajarkan bahwa imam/pemimpin itu adalah amanah. Tanggung jawab nya berat..

11. Imam berdiri paling depan. filosofinya pemimpin harus melindungi jamaahnya. Imam melakukan gerakan, baru memberi aba-aba "Allahu akbar" supaya makmum mengikutinya. filosofinya adalah pemimpin harus memberi contoh terlebih dahulu, harus menjadi teladan.

12. Walau begitu Allah tetap memberikan guidance/pendekatan untuk tatacara pemilihan imam. Melalui lisan Rasul-Nya, “Yang menjadi imam shalat bagi manusia adalah yang paling baik bacaan kitabullahnya (Al-Quran Al-Karim). Bila mereka semua sama kemampuannya dalam membaca Al-Quran, maka yang paling banyak pengetahuannya terhadap sunnah” (HR. Jama’ah kecuali Bukhari).

Artinya, imam adalah yang paling berilmu. Ketika kita mau menunjuk menteri pendidikan, ya yang ilmunya paling mumpuni di bidang pendidikan. Ketika kita mau menunjuk menteri keuangan, ya harus yang paling ahli. Tapi ingat, tetap di dalam koridor. Kalau “kentut” ya batal, dan segera diganti. Luar biasa bukan?!

Subhanallah! Subhanallah! Subhanallah! Betapa Allah yang Maha Tahu telah mengajarkan kita tentang berorganisasi yang sempurna. Tidakkah kita berpikir dan mengambil pelajaran?!

Maha Benar Firman Allah,
“Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agama kalian. Oleh karena itu, janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kalian kepada-Ku. Pada hari ini Aku telah menyempurnakan untuk kalian agama kalian, telah mencukupkan atas kalian nikmat-Ku, dan telah meridhai Islam menjadi agama bagi kalian “(QS al-Maidah [5]: 3).

Hikmah yang bisa kita petik
- Bikinlah AD/ART, SOP, Sistem serapi dan sedetil mungkin. Musyawarahkan, disepakati dan komit bersama
- handle error nya, bikin exit strategy jika ada yg deadlock (misalkan imam "kentut") dll.
- Jadikan sistem sebagai panglima, bukan kultus individu. Ketika kita memimpin jamaah shalat, bahkan ketika presiden menjadi makmum, ya harus nurut sama imam shalat toh.. tidak ada perlakuan khusus.

disarikan dari:

Jumat, 27 Mei 2011

MEMUPUK JIWA KEBANGSAAN MELALUI LAGU KEBANGSAAN


Semakin lama kita semakin asing dengan jati diri bangsa. Benarkah? Bisa ya, bisa tidak.
Mari bertanya pada diri sendiri, sudahkah kita hapal dan memahami syair lagu yang menjadi jati diri bangsa kita di bawah ini. Jawaban silakan ditorehkan pada hati sanubari kita masing-masing. Tak perlu malu mengakui ketakhapalan kita apalagi memahami maksud syair lagu tersebut. Yang penting mau memperbaiki kesadaran kebangsaan kita kalau memang kita masih ingin menjadi bangsa yang besar dan kuat dengan jati diri yang mantap di tengah kerasnya pergumulan bangsa-bangsa di dunia yang berebut pengaruh sebagai yang terkuat.

SYAIR LAGU INDONESIA RAYA
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Tanah yang mulia
Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berada Untuk slama-lamanya
Indonesia Tanah pusaka Pusaka Kita semuanya
Marilah kita mendoa Indonesia bahagia
Suburlah Tanahnya Suburlah jiwanya
Bangsanya Rakyatnya semuanya
Sadarlah hatinya Sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Tanah yang suci Tanah kita yang sakti
Disanalah aku berdiri a€˜njaga ibu sejati
Indonesia! Tanah berseri Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji Indonesia abadi
Slamatlah Rakyatnya Slamatlah putranya
Pulaunya lautnya semuanya
Majulah Negrinya Majulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya